Mencintamu memaksa diri ini menjadi penjahat, penjahat dengan sejuta senjata andalan yang dikirim dari berbagai wilayah organ tubuh.
Senjata yang mampu membidikmu tepat didadamu dan menembus dalam jantungmu. Menghentikan setiap degupan jantung yang bukan berisikan diriku, menggatikannya dengan debaran-debaran kasih yang tersalur dari sumber hatiku dan mentransfernya melalui syaraf-syaraf nadi yang berdenyut seirama. Hingga menghasilkan sebuah melodi syahdu antara AKU dan KAMU.
Mencintamu menimbulkan hasratku untuk menculikmu dari kekasihmu dan ku sergap dalam hatiku.

Mencintamu menjadikan aku seorang buronan wanita yang me'label kan diri sebagai pacarmu. Yang merasa memiliki hak sepenuhnya atas raga yang telah puluhan tahun tersimpan dan terjaga oleh sang induk, BUKAN DIA (kekasihmu).

Mencintamu membuatku nekad untuk membiusmu dengan racun yang kian lama semakin terendap dalam hati yang kini telah merebak sebagai VIRUS CINTA.

Dan sekali lagi, besar inginku untuk meringkusmu lalu ku jebloskan dalam sumur hatiku yang paling dasar.

Mencintamu menjadikan aku penjahat ulung dengan ketulusan tiada terasa..

By:Siti Hunayah Rukhiya